Sabtu, 28 Juni 2014

Sisa waktu

Prioritaskan dia..
Dia lebih utama bukan aku.
Aku masih bs melangkah sendiri tanpa di tuntun.
Karna aku sadar,
Aku hanya sisa waktu yg kamu coba sisihkan.
Aku hanya detik detik akhir dr rasa lelahmu.
Aku bisa apa selain menerima?
Aku bisa apa kecuali hanya untuk mencoba memahamimu?
Aku ga ingin jadi bebanmu.
Jalani semua sama seperti sebelum kamu mengenal aku.
Sebelum aku masuk kehidupmu semua baik2 saja kan, aku ga mau merubahnya.
Tetaplah tersenyum dan tenanglah menjalani ini semua.
Aku memahamimu dengan sepenuh keyakinanku.

Selasa, 24 Juni 2014

Miss

Saya rindu kebersamaan itu.
Bersama kalian.
Rindu merasakan panasnya terik matahari bersama.
Berkawan debu debu jalanan.
Menahan haus dan lapar bersama.
Berlarian ditengah hujan.
Berdesakan di dalam bis yg penuh sesak oleh manusia.
Bahkan tidur bersandar di bahu kalian yg sama sama lelah.
Bergenggaman tangan dengan erat disaat melewati jalan yg sulit.
Saling merasakan sakit bersama..
Itulah kebersamaan kita yg luar biasa.
Saya dan seluruh raga bahkan jiwa ini sangat merindukan kalian, tim yg hebat dan kuat.

Sabtu, 21 Juni 2014

:'(

mungkin ini hanya tentang aku, bukan kita dan ga termasuk kamu.
tentang aku ya memang hanya aku.
aku yang terlalu buta melihat kenyataan yg ada.
aku yang terlalu bangga dengan adanya kamu.
aku yang terlalu bangga memiliki kamu.
ga memandang kamu dengan siapa saat ini.
padahal ada dia.
yang akan selalu ada untukmu sampai ajal datang.
ga seharusnya aku ada diantara kalian.
ga seharusnya pula aku berharap padamu.
bagaimana jika aku pergi?
memendam rasa ini dengan segala perasaan sakit yang ada
kamu harus selalu sama dia.
ga boleh sama aku.



Sabtu, 14 Juni 2014

Pergilah

Cinta kita berpisah untuk kembali.
Jangan engkau menangis diriku pasti menunggu.

Kau dan cintamu berlabuh dalam hatiku.
Bersama untuk slamanya menuju masa bahagia.

Pergilah untuk kembali ke dalam cintaku.
Percayalah kau lah kekasih untukku.

Ku akan tetap menanti demi cinta yg abadi.
Bersama di satu cinta selamanya.

Ini lagu favorit gue.
Rio Febrian - Pergilah untuk kembali

Jumat, 13 Juni 2014

Pemilik Luka

Ini bukan tentang banyaknya luka yg ada di bathin. Ini bukan tentang seberapa perih luka itu terbasuh air. Ini bukan tentang seberapa lama luka itu kan pulih. Bukan, ini bukan tentang luka. Luka telah menemukan caranya sendiri untuk sembuh.
Ini tentang bagaimana si pemilik luka itu tetap bertahan seperti tidak pernah terjadi apa apa. Ini tentang kekuatan yg ga mampu terlihat mata kepala. Ini tentang segalanya.
Segalanya yg harus terbayar mahal oleh waktu, waktu yg kian mendekati kematian.
Tapi si pemilik luka tak pernah mengingat seberapa keras ia menjalani, yg ia tau apa yg di jalani saat ini adalah yg terbaik.
Yang ia tau yg ia hadapai sekarang adalah memang yg sudah dituliskan.
Sekalipun sang pemilik luka itu harus terluka lagi.
Sang pemilik luka itu hanya percaya, "kebahagiaan telah menantiku di depan, tak peduli sesakit apa pun saat ini, aku yakin aku akan berakhir bahagia."

Andai Kamu

Seperti memeluk udara..
Kamu tak mampu ku rengkuh.
Menyejukan, namun sewaktu waktu bisa menghilang walau selalu ada tp tidak setiap saat.
Seperti menunggu mati.
Menantimu penuh kecemasan di gerbang harapan yg menjulang tinggi nyaris tak terlihat.
Kamu..
Bagai mimpi, yg usai menjelang pagi.
Bagai mimpi, yg hanya bisa kutemui dikala ku terlelap.
Indah, tapi sesaat.
Kamu..
Andai memang kamu hanya udara,
Jadilah udara yg mampu kuhirup setiap saat ku bernafas yg hanya akan berhenti sampai ku mati.
Kamu..
Andai memang kamu hanya mimpi,
Jangan pernah bangunkan aku, karna aku ingin slalu bersamamu tanpa terjaga sekalipun.

:')

Masih ga percaya, kamu masih menyimpannya.
Masih menjaganya, memupuknya dgn kerinduan.
Sedalam itukah perasaanmu?
Seberarti itukah aku?
Masih mencari tau segala sesuatu tentang aku, dan aku masih belum bisa percaya.
Kamu masih menaruh aku di sisi jiwamu yg lain.
Masih menyebut namaku dalam doamu.
trimakasih, karna sampai detik ini aku masih menutup sgala yg berhubungan denganmu. Aku tak bisa lagi menyebut Kita di masa depan. Semua selesai ketika berulang kau lukai hati dgn sgala perkataan, masih terasa.
Trimakasih masih memelukku dengan doa dari jauh. :')

Kamis, 12 Juni 2014

Tentang Harap

Setiap ku melihatmu, ku terasa di hati.
Kau punya segalanya yg aku mimpikan.
Dan anganku tak henti bersajak tentang bayangmu walau ku tau kau tak pernah anggap ku ada.
Ku tak bisa menggapaimu tak kan pernah bisa walau sudah letih aku, tak mungkin, lepas lagi.
Kau hanya mimpi bagiku tak untuk jadi nyata dan sgala rasa buatmu harus padam dan berakhir.
Kan slalu ku rasa hadirmu antara ada dan tiada.

Tentang apa yg kita mau, tentang apa yg kita harap. Itu ga selamanya bisa tercapai.
Ada.. harapan itu memang ada.
Kenyataannya... belum tentu ada bahkan ga ada sama sekali.
Apa yg akan kamu lakukan setelah itu?
Hidup trus aja berjalan, merangkai waktunya sendiri. Terus tergerus hari, minggu, bulan. Berjalan seadanya jalan.
Menapaki jalan yg belum tentu benar.
Menatap nanar kehidupan.
Seakan tak berujung.
Bahkan maut pun enggan menjemput.
Itulah serapuh rapuhnya jiwa.
Jiwa yg sudah lelah menelan kenyataan demi kenyataan yg begitu pahit..
Tetap mencoba bangkit walau kenyataannya ga semudah apa yg dibayangkan.
Mencoba berpegangan dengan apa yg ada dihadapan, lalu terlepas.. terhempas.
Jatuh lagi di jalan yg baru.
Tertatih untuk bangkit kembali,
Hingga akhirnya..
Merintih dalam doa..
Memohon..
Beri aku kekuatan untuk menemukan kebahagiaan itu Tuhan.
Lalu lanjut berjalan..

Senin, 09 Juni 2014

19214

Yang kamu ga pernah tau..
Aku menyukaimu diam diam lewat segala nasihatmu.
Aku mencintaimu perlahan lahan, dr segala kenyamanan dan ketenangan yg kamu slalu berikan untuk aku walaupun kamu sendiri ga menyadari itu.
Yang kamu ga pernah tau..
Aku sangat peduli seperti apa kamu dulu dan bahkan sekarang,
Aku bukan wanita pencari harta dari sang lelakinya, bahkan jika kamu bilang kamu memiliki segalanya aku ga akan pernah peduli karna yg kucari adalah kepribadianmu yg selalu membuat aku merasa cukup dgn sgala keterbatasan kamu.
Yang kamu ga pernah tau..
Aku ga pernah menyebut ini tulus atau ikhlas, karna walaupun sebenarnya aku sangat tau tentangmu bagaimana kamu kurangnya kamu, aku ga pernah permasalahkan itu sekalipun kamu ga pernah bilang segala burukmu.
Bahkan selagi kita bersama, selagi kita masih bisa bahagia, segala kurangmu adalah aibku, dan segala bahagiamu adalah anugrah buatku.
Tak ingin ku memaksamu untuk bisa percaya padaku, tapi aku pastikan segala yg ku tulis ini bukan rekayasa.
Dear.. aku memang bukan satu satunya di hidupmu.
Tapi aku, selalu menjadikanmu satu satunya yg harus aku jaga, yg harus aku hormati dan tak boleh aku khianati..
19214

..confused..

Tak berakhir. Tak berawal.
Berjalan bersama dengan 1 tujuan didepan yg masih samar.
Saling menyayangi walau pada kenyataannya ada yg tersakiti.
Lalu pertanyaanku menyeruak..
"Dimana aku kau letakan saat kau bersama dia..??"..
Kata hati menjawab..
"Coba kembalikan pertanyaanmu pada dirimu sendiri.."
Dimana dia kau letakkan disaat kau berada dipelukku?!

Tuhan..
Mengapa harus dgn jalan seperti ini kau memberiku pelajaran?
Kau mungkin terlalu yakin bahwa aku bisa menghadapinya..
Lalu bagaimana bila tiba tiba aku menyerah?
Akankah Kau tetap merangkul pundakku disaat aku terguncang?!

Minggu, 08 Juni 2014

Aku rindu kota itu

Ini juni yah..
Yupz.. this june.
Aku cinta sekali bulan ini.
Juni tahun kemarin aku berpetualang ke kota sana, CIREBON.
Ya Allah.. senangnya saat itu.
Aku kangen kota itu. Kangen mamah, papah, kangen kak .. lupa namanya .. kangen pas bangun tidur buka jendela, sejuuuk bgt hawanya. Kangen tempat solatnya, kangen nyanyi sama2 sm papah smbil bang deni mainin piano, kangen nasi goreng bikinan papah, kangen ngobrol sm mamah. Kangen meeting di kamar cowo2 haha di lantai atas, trus dikasih cokLat sm bang deni.. ah kangen bgt. Kangen pitcing disana, ga macet, orangnya ramah2, kangen ujan2an di pasar plered.. hahaha.. trus ke pasar tegal gubuk. Excited sekali kalo ke tegal gubuk Tanah abangnya cirebon versi tradisional, slama disana saya BERJAYA.. hahah. Ring the gonk terus tapi pas pulang ga dapet mobil, alhasil jalan kaki jauuuuh bgt, bgitu dpt mobil penuuuuh.. hahaha
Kangen naek becaknya,. Sedih saat hari terahir dsana, sedih saat pamitan sm mamah papah, sedih saat harus pulang duluan, tapi seneng karna saya bisa begitu mandiri selama disana. Cirebon the best place selama saya di codex. MetaaaaL cuuy.

Semoga Tuhan tidak lupa, jika kita ditakdirkan bersama aku ingin Dia memeluk kita dengan segala kuasanya, agar kita slalu bisa bersama sampai tangan tangan Tuhan memisahkan kita hanya dengan satu senjata, kematian. Amin